polhukam.id – Saat berkampanye di Gorontalo, pada 8 Januari 2024, Anies Baswedan menanggapi Pernyataan Prabowo mengenai situasi di Gaza.
Sebagai respons atas pernyataan tersebut, muncul berbagai pandangan masyarakat yang merasa tidak sejalan dengan ucapan capres tersebut.
Menanggapi hal ini, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan pandangannya terhadap pernyataan Prabowo tersebut.
Baca Juga: Dinas Perhubungan Pangandaran Terapkan Sistem Baru Retribusi Parkir di Objek Wisata
Menurut Anies, pernyataan capres yang menyebutkan bahwa Gaza lemah di sanggahnya dengan tegas.
Bagi Anies, Gaza bukanlah simbol kelemahan, namun merupakan sebuah tempat yang memperlihatkan semangat perlawanan dan kegigihan dalam menghadapi politik, konflik, dan penindasan.
"Gaza bukan soal lemah, dan Palestina adalah sebuah tempat di mana politik, pertikaian, dan penindasan hadir. Ini yang harus kita perjuangkan," ujar Pak Anis dengan lugas.
Dalam hal ini, Anies menekankan bahwa melihat Gaza sebagai tempat yang lemah adalah pandangan yang tidak akurat.
Menurutnya, Gaza memiliki semangat jihad yang luar biasa, dan mampu membuat dunia terheran.
Anies menegaskan bahwa menyebut Gaza lemah adalah merendahkan semangat perlawanan dan kegigihan rakyat Gaza yang telah bertahan puluhan tahun.
Baca Juga: 167 PPPK Formasi Tahun 2022 se-Kota Salatiga Ikut Masa Orientasi Mulai Selasa 9 Januari-Maret 2024
"Gaza itu hebat dan tangguh. Mereka memiliki daya juang yang membuat dunia kagum," tambahnya.
Dalam konteks ini, Anies menyampaikan bahwa dunia seharusnya belajar dari ketahanan dan semangat perlawanan yang telah ditunjukkan oleh Gaza.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!