Baca Juga: ASN Pemkot Depok Deklarasi Ikrar Netralitas Pegawai Di Pemilu dan Pilkada 2024
Wili Sumarlin menambahkan para tenaga sortir dan pelipatan surat suara
di hari pertama petugas melakukan pengecekan tenaga sortir dan pelipatan di sipol.
"Pengamanan dari petugas disortir dari sipol dulu, apakah mereka terdaftar di sipol atau tidak, makanya tadi agak lambat. Karena ada skrining sipol, kalau tidak ada di sipol baru boleh masuk," tuturnya.
Lalu tenaga pelipat tidak boleh membawa makanan, mendokumentasikan, dan melakukan cek tubuh.
Baca Juga: Per 1 Januari 2024, Pemkot Depok Hapuskan Biaya Retribusi Pemakaman Umum
"Kuku perserta tidak boleh panjang. Kalau panjang harus dipotong. Hal itu untuk menjaga kualitas kertas surat suara tidak rusak atau bolong," ungkapnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritautama.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara