SINAR HARAPAN--Calon Presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan mencanangkan program Satu Perekonomian dalam kegiatan Dialog Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam.
Anies menjelaskan bahwa visi membangun perekonomian ke depan harus beriringan dengan pemerataan pembangunan dan berkelanjutan (sustainability).
"Kami menginginkan ada kesetaraan kesempatan untuk bisa tumbuh, pertumbuhan yang diiringi pemerataan dan keberlanjutan. Kenapa harus merata? Karena kami ingin membangun Indonesia. Kenapa harus berkelanjutan? Karena kami ingin Indonesia bisa terus digunakan oleh anak cucu," kata dia.
Untuk mencapai program itu, Anies mempunyai dua langkah untuk mewujudkan hal tersebut.
Langkah pertama adalah menghadirkan iklim usaha yang kondusif melalui tiga hal, yaitu memberikan kepastian hukum, rencana jangka panjang, dan penyederhanaan perizinan.
Langkah berikutnya, kata Anies, adalah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja.
"Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!