Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat itu juga menyatakan partainya belum menentukan sikap akan ikut dalam koalisi itu atau tidak. Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu masih mempelajari lebih lanjut respons publik.
"Ikut bergabung atau tidak dengan koalisi itu, posisi Demokrat masih sangat cair. Pertama, kami masih melihat dan mempelajari kemana mood publik dulu. Apakah menginginkan perubahan ataukah keberlanjutan," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan Demokrat tidak menentukan capres sebelum koalisi terbentuk. Dan juga, Partai Demokrat ingin berkoalisi dengan Partai yang memiliki kesamaan visi.
"Kedua, Demokrat tidak menetapkan dulu capresnya sebelum pembentukan koalisi. Kami tentu ingin mengusung capres yang layak jual, alias diterima dan bakal dipilih oleh rakyat," ucapnya. "Ketiga, kami ingin berkoalisi dengan sesama parpol yang memperjuangkan aspirasi rakyat. Kami tidak punya sikap ingin kekuasaan. Kami fokus ingin memperjuangkan kepentingan rakyat, dengan cara menang di Pilpres 2024."
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara