POLHUKAM.ID -Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak apabila berhasil mengajak PDI Perjuangan untuk berada di koalisi pemerintahan yang baru nantinya.
Pasalnya, partai banteng moncong putih memiliki mayoritas kursi di parlemen karena menjadi pemenang Pileg 2024.
Begitu analisa Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/3).
“Untung bagi Pak Prabowo juga, karena paling hanya dengan ngasih 2 menteri ke partai-partai ini nanti akan gabung ke koalisinya Pak Prabowo,” kata Pangi.
Atas dasar itu, Pangi merasa yakin tak hanya PDIP yang akan diajak gabung ke koalisi oleh Prabowo. Namun, Partai Nasdem dan yang lainnya pun diajak untuk bergabung.
Menurutnya, langkah ini penting dalam rangka mengawal program dan kebijakan Prabowo-Gibran berjalan dengan baik.
“Supaya tidak terjadi deadlock di parlemen. Dengan merangkul Nasdem dan PDIP tentu akan memperkuat stabilitas politik pemerintahan Prabowo ke depannya,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!