JK mengisahkan bahwa pada sekitar 2011 DPD PDIP di Jawa Tengah menyelenggarakan seminar Pancasila di Semarang di mana pembicaranya adalah dirinya, Wali Kota Solo Jokowi, dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.
"Saya melihatnya pak Jokowi memberikan presentasi yang sangat sederhana [salah satunya] bagaimana kebersihan Solo dengan Power Point," ujarnya dalam sebuah wawancara di YouTube Keep Talking, dikutip Minggu (31/3/2024).
Saat itu, kata JK, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak hadir di acara tersebut dan diwakili oleh Tjahjo Kumolo yang saat itu menjabat Sekjen PDIP.
Melihat presentasi Jokowi saat itu, JK mengaku terkesima dan menyatakan ingin bertemu dengannya.
"Saya bilang ke Tjahjo, Wali Kota Solo bagus juga ini, kelihatannya seperti low profile untuk [menjadi] Gubernur DKI," ujarnya.
Saat bertemu dengan Jokowi, JK menawarinya untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Merespons hal itu, Jokowi mengaku tidak memiliki partai hingga uang.
"Itu urusan kita. Selama you mau, itu nanti kita atur," kata JK.
Kemudian, sambungnya, Sang Wali Kota Solo pun menyerahkan sepenuhnya kepadanya.
"Ya terserah Bapak lah," ujar JK menirukan pernyataan Jokowi saat itu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara