POLHUKAM.ID -Tuduhan kecurangan yang santer terdengar selama Pemilu 2024, nyatanya hanya dagelan dari komedi para elite-elite politik Indonesia.
Begitu dikatakan Ketua Majelis Prodem Iwan Sumule mengomentari momen politik terkini setelah penetapan KPU RI atas kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Dikatakan Iwan Sumule, tuduhan curang tidak lebih hanya lelucon politisi yang menipu masyarakat dan pendukungnya.
"Tuduhan pemilu curang tampak hanya pentas demokrasi komika, rakyat dan para pendukung terkelabui," ujar Iwan Sumule dalam cuitan di akun X, Kamis (25/4).
Menjadi lelucon, kata Iwan, setelah partai politik berbondong-bondong melakukan pendekatan dan menyampaikan keinginan menjadi bagian pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sinyal bergabung setidaknya disampaikan PKB ketika menyambut kunjungan Prabowo, Rabu (24/4). Belum lagi, PDIP yang mensinyalkan segera terjadi pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara