Makanya, dukungan terhadap Anies di Jakarta mulai dari PKB sebagai upaya penilaian sebagai tokoh moderat.
Namun, PKS sepertinya tidak ingin kehilangan posisi lagi, setelah menjadi pemenang Pileg Jakarta 2024. PKS memaksa kadernya untuk dipasangkan Anies.
“PKS ingin punya bargaining (tawar-menawar) politik dengan lebih awal dengan mengunci duet Anies-Sohibul. Kemungkinan duet Anies-Sohibul bisa berubah karena sulit bagi PKS tidak bersama Anies dan ada kemungkinan Anies meninggalkan PKS," pungkas Arifki
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara