POLHUKAM.ID -Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono menanggapi kabar soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Arief mengatakan, isu ini sengaja ditiupkan karena ada upaya untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di akhir masa jabatannya, dan membatalkan pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan cara gerakan oknum-oknum petinggi Golkar yang menginginkan Munaslub Golkar.
"Ini akibat kedekatan Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto selama 2 periode dengan Jokowi dan juga dengan Prabowo Subianto," kata Arief dikutip Minggu (11/8).
Karena, sambung Arief, banyak elite oknum Golkar yang tidak menginginkan Airlangga Hartarto membuat keputusan untuk Golkar mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, dimana mereka lebih ingin mengusung Anies Baswedan
"Tujuan oknum elite Golkar yang menginginkan Munaslub untuk menyandera pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan mungkin saja nanti digunakan untuk melengserkan Prabowo Subianto jika krisis ekonomi menghantam Indonesia," demikian Arief.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dokter Tifa: Cuma Tujuh Persen yang Percaya Ijazah Jokowi Asli, Itu pun Bots
Pertemuan Gibran-Dasco, Manuver Amankan Posisi di Tengah Isu Pemakzulan dan Reshuffle
HEBOH Terekam Kamera Gibran Si Wapres Songong Ogah Salami AHY, Isu Liar Semakin Berkembang!
Jokowi Panik! Ditinggal Kawan Politik, Keluarga Dihantam Masalah, Prabowo dan Megawati Makin Dekat