"Ketum pak Zulhas juga layak jadi calon. Kalau persoalan layak siapa pun layak apalagi Ketum Golkar. Tetapi apakah komisi punya komitmen untuk kerja untuk rakyat demi masa depan Indonesia, bukan hanya semacam kekuasaan atau mencari kekuasan politik," papar Slamet.
Lebih lanjut, Slamet menyebut nama -nama tokoh yang beredar seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa saja dicalonkan.
Dia menyatakan, partai KIB hingga kini masih terbuka dengan dengan semua tokoh yang ingin maju di Pilpres 2024.
"Bisa saja yang diisukan oleh masyarakat, KIB menyiapkan ruang untuk Ganjar Pranowo bisa saja, ibu Khofifah, Ridwan Kamil, Gubernur DKI (Anies) bisa saja. Sampai detik ini pun kami melakukan komunikasi. Kami terbuka kepada siapapun yang mau mencalonkan sebagai capres cawapares tentunya siapapun. Komitmen awal (KIB) membangun politik gagasan sebagai antitesa dari poliitik identitas."
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara