Airlangga pun membantah, keberadaan KIB untuk mengusung calon dari partai luar KIB.
“Pertama, calon sudah ada, cuma kita belum umumkan,” ujar Airlangga dalam keterangan, (8/6/2022).
Dia menambahkan, belum ingin menyebutkan nama calon yang akan diusung KIB.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini membeberkan ciri-ciri capres yang akan diusung KIB.
Antara lain, capres tersebut memiliki karakter untuk bisa melanjutkan pembangunan era pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi KIB untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf dan melanjutkan pembangunan di periode mendatang.
"Melanjutkan pembangunan (di periode mendatang),” ujar Airlangga.
Menurutnya, hal itu karena partai KIB menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf.
Ciri kedua, capres yang bakal diusung KIB adalah sosok yang antipolitik aliran. Selain itu, harus bisa menyatukan dan mencegah polarisasi di masyarakat.
Menurut Airlangga, parpol KIB memiliki satu kesamaan untuk mengikis polarisasi di masyarakat akibat gelaran Pilpres 2014.
“Itu salah satu hal yang didorong karena politik aliran tidak bisa dilepaskan dari tentunya yang kiri dan kanan. Kita tidak cari yang ekstrem," kata dia.
Selanjutnya, ciri yang paling penting sebagai sosok yang bakal diusung KIB sebagai capres adalah memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman.
Terutama menghadapi situasi politik yang sangat dinamis di Indonesia.
"Calon pasti harus memiliki pengalaman, pengalaman di pemerintahan, DPR, dan MPR. Di manapun," tegas Airlangga.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran