POLHUKAM.ID - Beberapa waktu lalu, sebuah kelompok yang menamakan dirinya Forum Purnawirawan TNI-Polri merekomendasikan delapan poin.
Diantaranya soal tenaga kerja asing, penolakan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) hingga dan usulan reshuffle terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam korupsi.
Namun satu diantara poin yang mengundang pro dan kontra adalah usul pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang kabarnya akan disampaikan kepada MPR RI.
Forum Purnawirawan TNI-Polri ini mengklaim berisi 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
Diantaranya ada Wakil Presiden ke-6 Try sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.
Dianggap Eks Pendukung Anies di Pilpres 2024
Ketua Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menyebut para pentolan Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pemakzulan Gibran banyak berisi orang-orang pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Jadi kalau kemarin yang dibentuk Forum Purnawirawan itu mayoritas, saya tekankan, adalah para purnawirawan yang kalah Pilpres kemarin, mayoritas itu pendukungnya Anies Baswedan," kata Silfester di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Rabu (7/5/2025) seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Silfester menandai sejumlah purnawirawan yang ikut demo di KPU pada 19 Maret 2024 menolak kemenangan Prabowo-Gibran.
"Kita lihat mulai dari Tyasno Sudarto, Fachrul Razi. Terus kemarin juga Pak Sunarko dan Suharto itu adalah orang-orang yang berdemo tanggal 19 Maret 2024 di KPU karena mereka tidak menyetujui kemenangan Prabowo-Gibran."
"Jadi mereka demo ke KPU 19 Maret 2024 itu karena mereka mengatakan bahwa ada kecurangan di situ," kata Silfester.
Silfester memandang usulan Forum Purnawirawan memiliki motif yang dilatari dendam masa lalu, tepatnya terkait Pilpres 2024.
Menurutnya, usulan Forum Purnawirawan tidak memiliki fakta hukum yang melatari.
Selama enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan, wapres Gibran tidak melakukan pelanggaran konstitusional.
"Bukan mereka mau memperbaiki bangsa, malah mengadu domba bangsa," jelasnya.
Jelang Pilpres 2024 lalu juga muncul Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).
Catatan Tribunnews.com, forum ini mendukung salah satu calon presiden yang maju di Pilpres 2024 kala itu.
Fachrul Razi, eks Menteri Agama era Presiden Jokowi ini, termasuk satu diantara anggota FKP3.
Bahkan beberapa anggota FKP3 kala itu sempat menemui calon presiden dimaksud di kediamannya untuk memberikan dukungan.
Muncul Forum Purnawirawan TNI-Polri Dukung Prabowo-Gibran
Tak lama berselang setelah munculnya Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan Gibran dimakzulkan, kini Persatuan Purnawirawan TNI-Polri memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kelompok ini justru menyatakan dukungan terhadap pemerintahan, termasuk dengan Gibran Rakabuming sebagai wakil presiden.
Ini merupakan wadah purnawirawan TNI-Polri yang dianggap resmi.
Terdiri dari PEPABRI, LVRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri dan PERIP.
Plt Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak mengatakan ini adalah wadah resmi purnawirawan TNI-Polri.
Dukungan terhadap Prabowo-Gibran menjadi satu dari lima poin yang menjadi sikap dari persatuan purnawirawan TNI-Polri yang disampaikan pada Jumat (2/5/2025).
Komaruddin mengatakan soliditas TNI-Polri merupakan jaminan bagi tetap tegak dan utuhnya NKRI, oleh karena itu diperlukan konsolidasi yang terus menerus.
"Purnawirawan TNI-Polri walaupun sudah purna tugas, tetapi belum purna pengabdian dan tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Tri Brata. Sehingga purnawirawan TNI-Polri tetap setia dan taat kepada konstitusi," ujarnya dikutip dari Kompas.TV.
Dalam konferensi pers itu hadir Jenderal (Purn) Wiranto, Agum Gumelar, Laksamana (Purn) Siwi Sukma Adji, Marsekal (Purn) Yuyu Sutisna, Letjen (Purn) H.B.L Mantiri, dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri.
Selain itu, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) juga bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 30 April 2025 lalu.
Dan pada 6 Mei 2025 lalu, PPAD menggelar halal bihalal dengan Presiden Prabowo di Balai Kartini Jakarta dihadiri ratusan purnawirawan TNI-Polri.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Jokowi Merasa Dihina Sehina-hinanya, Padahal Rakyat Dibohongi Sebohong-bohongnya
Jokowi Merasa Dihina Sehina-hinanya, Padahal Rakyat Dibohongi Sebohong-bohongnya
Jokowi Merasa Dihina Sehina-hinanya, Padahal Rakyat Dibohongi Sebohong-bohongnya
Jokowi Merasa Dihina Sehina-hinanya, Padahal Rakyat Dibohongi Sebohong-bohongnya