Selama satu jam di Centre Court, unggulan kesembilan Norrie mengungguli juara Grand Slam 20 kali itu dan tampak mampu membuat kejutan besar di semifinal turnamen mayor pertamanya.
Penonton tuan rumah yang partisan bergemuruh ketika Norrie memanfaatkan serangkaian kesalahan dari Djokovic yang tampak tegang untuk memenangi lima gim berturut-turut dan merebut set pembuka.
Djokovic, yang mengincar gelar Wimbledon keempat berturut-turut dan ketujuh secara keseluruhan, menemukan ritme dan secara bertahap mengambil inisiatif saat performa Norrie turun.
Sejak saat petenis Serbia itu mematahkan servis Norrie di gim kedelapan set kedua, pertandingan berjalan satu arah.
Norrie berjuang keras pada set keempat saat penonton terdengar riuh lagi tetapi akhirnya tidak bisa menahan langkah Djokovic untuk mencapai rekor final tunggal putra ke-32 dari 68 ajang Grand Slam.
Petenis Australia Kyrgios, yang mendapat walkover di semifinal dari petenis Spanyol Rafa Nadal yang cedera, kini berdiri di antara Djokovic yang berusia 35 tahun dan gelar Grand Slam ke-21 bagi petenis Serbia itu.
Djokovic, yang menerima beberapa ejekan setelah memberi isyarat pada penggemar yang mengejek setelah match point, mengakui bahwa dia berjuang untuk mengatasi Norrie sejak awal.
"Saya tidak memulai dengan baik dan dia adalah pemain yang lebih baik untuk set pertama," kata Djokovic, yang kini telah memenangi 27 pertandingan berturut-turut di Wimbledon sejak 2017, dikutip dari Reuters.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?