“FIFA melihat rumput hybrid ini sudah tidak bisa dipakai lagi, mungkin harus dibongkar dan tidak akan begitu lama memakan waktunya,” ungkapnya (27/7/2023).
Ia mengatakan bahwa pergantian rumput bisa selesai dalam waktu tujuh hingga delapan minggu.
Selain itu Bung Ropan juga menyebutkan selain rumput FIFA juga akan melihat dari segi pelayanan.
“Selain kualitas lapangan mereka akan inspeksi langsung bagaimana akomodasi serta servis yang akan dilakukan di sini,” jelas Bung Ropan.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?