Wabah PMK Meluas, Obat Ternak di Lombok Tengah Langka

- Senin, 13 Juni 2022 | 15:30 WIB
Wabah PMK Meluas, Obat Ternak di Lombok Tengah Langka

Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terus dilakukan.

Namun yang menjadi kendala saat ini kelangkaan obat ternak di Lombok khususnya. "Obat tenak yang kita beli itu masih langka, sekarang sulit kita bisa dapatkan," kata Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman di Praya, Senin (13/6/2022).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah melakukan pembelian obat ke luar daerah dan sampai saat ini masih dalam proses. Sehingga setelah obat tersebut tersedia pihaknya akan langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat secara gratis.

"Pemerintah daerah telah memberikan anggaran Rp 70 juta untuk penanganan wabah PMK dari dana tak terduga," katanya. Dalam pelayanan wabah PMK tersebut, memang masyarakat diminta menggunakan dana swadaya secara kelompok, sehingga pihaknya hanya bisa memberikan pelayanan dari segi petugas.

"Untuk sementara memang pelayanan dilakukan secara swadaya," katanya. Ia mengatakan, penyebaran wabah PMK di Lombok Tengah hingga saat ini terus meningkat mencapai 5934 kasus yang tersebar di 80 desa di 12 Kecamatan.

Halaman:

Komentar