"Kita akan mengusung tema bagaimana meningkatkan kondisi ketenagakerjaan untuk pulih secara bersama," kata Anwar Sanusi melalui keterangan pers Biro Humas Kemnaker yang diterima di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Anwar menjelaskan ada empat isu yang disampaikan pada Presidensi G20 Indonesia.
Mulai dari isu yang berkaitan dengan afirmatif kepada para penyandang disabilitas, pemberdayaan UMKM, peningkatan SDM dengan mengoptimalkan pelatihan vokasi berbasis komunitas dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dalam dunia kerja yang baru.
Tema-tema yang dibahas tersebut, katanya, India menyetujui dan kontekstual dengan kondisi ketenagakerjaan yang ada saat ini. Oleh karena itu, India menyetujui empat isu ketenagakerjaan yang diusung Indonesia dalam Presidensi G20 tahun ini.
"Akan menjadi kajian bagi mereka ketika sebagai tuan rumah pada Presidensi G20 India 2023," ujar Anwar.
Dia menuturkan bahwa India mengapresiasi semua persiapan Presidensi G20 Indonesia, terutama pada Kelompok Kerja Ketenagakerjaan atau Employment Working Group (EWG).
"Tentu kita harus terus menjalin komunikasi dengan negara-negara G20 untuk bisa menyelenggarakan working group secara nyata serta menyelesaikan agenda yang akan menjadi deklarasi menteri dan buruh pada September 2022," katanya.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid