John Sumampauw, Project Coordinator Taman Safari Indonesia mengatakan, "Taman safari Indonesia melihat persamaan visi untuk pembangunan Labuan Bajo dan Kepulauan Komodo bersama Triniti Land di proyek Tanamori. Taman safari segeranya akan mempelajari dan membangun areal ini sehingga konservasi alam bisa dikembalikan sediakala seperti alam aslinya. Diharapkan dengan kolaborasi kami berdua, Tanamori akan dapat memperlihatkan kepada masyarakat global mengenai kemampuan kami dalam memadukan konservasi alam dan pariwisata secara berkelanjutan."
Lewat kolaborasi kedua pihak, Taman Safari Indonesia diharapkan memiliki kemampuan mengedukasi dengan menghadirkan sisi budaya, ekologi, edukasi dan memberikan hiburan yang sehat sehingga berdampak positif tidak hanya bagi kehidupan masyarakat sekitar, tetapi mancanegara di habitat Komodo ini.
Sebagai informasi, melalui PT Tanamori Makmur Indonesia, Triniti Land tengah melakukan pengembangan proyek di Tanamori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai proyek kawasan pariwisata kelas dunia. Proyek dengan luas 246 hektare ini menjadi bagian dari salah satu wilayah lima destinasi super prioritas nasional yang nantinya akan menjadi lokasi G20 Ceremonial Event di bulan Oktober 2022 dan ASEAN Leadership Summit tahun 2023.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid