Pada periode 2019–2021, pendapatan usaha Perseroan terus tumbuh dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 34,2%, menyentuh angka Rp619,9 miliar. Pendorong utama peningkatan pendapatan adalah layanan data center, cloud, dan konektivitas. Berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp123,9 miliar pada 2021, pada tahun 2020 terdapat operasi yang dihentikan dan pengakuan keuntungan dari penjualan aset tetap sehingga mendistorsi persentase kenaikan laba bersih tahun 2021.
Karla menambahkan, Indonet optimis EDGE DC akan menjadi growth driver untuk Perseroan di masa depan, di mana dalam jangka panjang, kontribusi EDGE DC terhadap pendapatan Perseroan diperkirakan akan terus meningkat dan menjadi salah satu kontribusi signifikan terhadap Perseroan. Perseroan, melalui anak usahanya, terus melakukan ekspansi di sektor data center. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus bertumbuh, Perseroan tengah merampungkan rencana pembangunan EDGE DC 2 (EDGE2) yang berlokasi di Kuningan Center pada lahan seluas 6.000 m2.
EDGE2 akan memiliki kapasitas power di kisaran 20 MW IT Load. Saat ini EDGE2 sedang dalam tahap desain dan ditargetkan untuk ready for services pada 2023.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid