Menanggapi itu, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap menyebut Presiden Jokowi sia-sia menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.
"Berasa sia-sia Pak Jokowi mengangkat dia (Zulhas),” kata Yan Harahap di akun Twitter-nya.
Zulhas menyatakan bahwa kelangkaan minyak goreng diakibatkan kekeliruan mengantisipasi lonjakan harga minyak sawit mentah alias CPO di dunia.
"Enggak, saya kira bukan soal mafia tidak mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming. Teman-teman punya CPO langsung jual cepat, nah ada keterlambatan kita mengantisipasi," kata Zulhas.
Pernyataan Zulhas tampaknya berbeda dengan pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu Menurut Jokowi, melambungnya harga dan langkanya minyak goreng disebabkan oleh adanya mafia minyak goreng.
"Oleh karena itu, terkait dengan penyidikan oleh Kejaksaan Agung atas kasus minyak goreng, saya meminta agar aparat hukum bisa mengusut permainan para mafia minyak goreng ini sampai tuntas," kata Jokowi dalam pernyataannya di akun Instagramnya.
Sumber: kalbar.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid