Kerugian ekonomi mencapai 470 juta yuan (70,21 juta dolar AS) dan 43.300 hektar tanaman hancur. Hujan di provinsi selatan, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Selasa, diperkirakan akan bergeser ke utara mulai Rabu (22/6/2022).
Sementara itu daerah utara Sungai Yangtze dilaporkan telah mengalami panas yang membakar yang mendorong konsumsi listrik akhir pekan lalu.
Observatorium Meteorologi Pusat Cina terus mengeluarkan "peringatan oranye" suhu tinggi untuk wilayah utara seperti Hebei tengah dan selatan, sebagian besar Beijing dan sebagian Shandong, Tianjin dan Henan.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid