Menteri Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri Alexander Nanta Linggi pada Selasa (21/6/2022) mengatakan langkah itu untuk menstabilkan pasokan pangan di pasar, serta harga dalam jangka panjang.
“Harga ayam akan mengambang dan akan tergantung pada kekuatan pasar. Kelompok yang membutuhkan nanti akan dibantu dengan bantuan keuangan yang ditargetkan,” katanya dalam konferensi pers setelah memimpin sesi keterlibatan dengan para pemangku kepentingan di industri perunggasan.
Nanta menambahkan bahwa rincian tentang bantuan keuangan akan diumumkan oleh kementerian keuangan.
Harga eceran maksimum ayam standar di Malaysia saat ini RM8.90 (Rp30 ribu) per kg. Ini adalah ayam yang telah diproses, dan dijual dengan kepala, kaki dan organ.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid