Perlu diketahui, pelaksanaan IP400 di Kabupaten Sukoharjo memiliki luas panen sebanyak 10.000 hektare yang tersebar di Kecamatan Weru 909 hektare dan Desa Tegalsari 235 hektare. Dari penanaman ini, rata-rata provitasnya mencapai 73,78 ku/hektare. Adapun pelaksanaan Gerakan IP400 Tahun 2021 mencapai 2.088 Ha dan tahun 2022 7.912 hektare sehingga total Gerakan IP400 Tahun 2022 mencapai 10.000 hektare.
Di lokasi yang sama, SYL juga menyaksikan penanaman kedelai secara virtual. Kata SYL, penanaman ini merupakan komitmen pemerintah terhadap produksi produk lokal dan menekan impor. Apalagi, kebutuhan kedelai saat ini mencapai 3 juta ton per tahun. Secara reguler, penanaman kedelai dilakukan di luas area 52.000 hektare yang ada di 16 provinsi.
"Untuk penanaman ABT 300.000 hektare tersebar di 14 provinsi. Saya kira ke depan kita perlu terus berinovasi dan keseriusan bersama," katanya.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui Kementan atas perhatian besarnya terhadap sektor pertanian di wilayah kerjanya. Menurut Etik, program IP400 merupakan program yang perlu dikembangkan karena berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani.
"Alhamdulillah respons petani terhadap kegiatan IP400 juga makin bagus. Jadi, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian. Ini merupakan hal yang baru bagi petani bertanam empat kali dalam satu tahun. Sebelumnya, petani kami maksimal hanya tanam tiga kali dalam satu tahun bahkan ada yang dua tahun, alhamdulillah sekarang meningkat menjadi empat kali dalam setahun," ujarnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid