Adapun, kolaborasi riset yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan tiga sektor prioritas meliputi perikanan, agribisnis, dan pariwisata berbasis penerapan teknologi. Dengan berkomitmen dalam membangun ekosistem digital, kolaborasi riset keduanya berfokus untuk memberikan solusi yang berdampak signifikan bagi perekonomian Indonesia di era revolusi digital saat ini.
Perkembangan teknologi digital yang tidak terelakkan telah mendorong Pemerintah Indonesia berinisiatif untuk mencetak dan mengembangkan digital talent sebanyak 600.000 orang per tahunnya. Untuk itu, Kementerian BUMN mengarahkan Telkom melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) untuk mewujudkan aspirasi tersebut.
Melalui proses Learning, Research, and Innovation yang terintegrasi serta didukung oleh jaringan kemitraan Penta-Helix, ITDRI berupaya untuk mencetak digital talent berstandar global yang bisa berinovasi secara mandiri.
Dengan tercetaknya digital talent tersebut, maka diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mencapai kemandirian teknologi, meningkatkan nilai inovasi, serta membangun ekosistem digital.
Chairman ITDRI Jemy V Confido berharap agar kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dan Indonesia.
"Dengan adanya kolaborasi riset antara ITDRI bersama BRIN ini, kami memiliki harapan yang besar untuk menghasilkan rekomendasi baik itu berupa teknologi dan bisnis maupun rekomendasi pada tiga sektor prioritas, yaitu perikanan, agribisnis, dan pariwisata. Hal ini dapat mendorong sinergi dan kolaborasi antar Penta-Helix sehingga diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan di sektor tersebut dan membantu pemulihan ekonomi nasional," ujar Jemy, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (29/6/2022).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid