Pengamat hubungan internasional Dino Patti Djalal mengatakan upaya Presiden Jokowi untuk menjadi juru damai antara Ukraina dan Rusia tidak akan efektif jika dilakukan dalam satu kali kunjungan ke kedua negara tersebut.
Untuk itu, dia mengingatkan Jokowi untuk melakukan langkah lanjutan setelah mengunjungi kedua negara agar perdamaian bisa tercapai.
“Setelah kembali dari Rusia dan Ukraina, Presiden Jokowi perlu berkomunikasi dengan Sekjen PBB, Presiden Turki, Presiden Biden, Presiden Tiongkok Xi Jinping, maupun European Council Von Leyen," kata Dino, Kamis (30/6/2022).
Selain itu, Jokowi juga dinilai perlu menulis surat kepada seluruh pimpinan ASEAN untuk memberikan briefing mengenai hasil kunjungan.
"Ini pasti akan diapresiasi para pemimpin Asia Tenggara,” tambah Dino.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengatakan Indonesia perlu memikirkan peran sebagai juru damai ini akan dilakukan satu kali atau berkelanjutan.
Jika peran tersebut menjadi upaya berkelanjutan, kata Dino, Jokowi harus menunjuk seseorang yang ditugaskan untuk fokus mengurus hal ini.
Diketahui, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Dia menyampaikan kunjungannya tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid