Melalui dialog ini sejumlah narasumber mendiskusikan manajemen lingkungan Indonesia selama 50 tahun terakhir serta strategi pelestarian lingkungan di masa depan, salah satunya adalah praktik ekonomi sirkular dan pemilihan plastik kemasan besar.
"Hari ini, Le Minerale dengan KLHK turut merayakan Hari Lingkungan Hidup. Kali ini kita juga menyampaikan program-program kelestarian lingkungan, salah satunya dengan gerakan ekonomi sirkular," ujar Johan Muliawan, Direktur Le Minerale, saat ditemui usai kegiatan dialog “Sejuk Bersama Untuk Lingkungan” di Jakarta, Jumat (17/6).
Christine Halim, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia menambahkan kemasan plastik berukuran besar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena dapat ditemukan secara lebih mudah dan memiliki berat masa yang dapat terukur lebih baik.
"Dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan, keluarga bisa berkontribusi besar bagi lingkungan, seperti memimimalisir sampah yang berakhir ke laut, menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi emisi karbon plastik, dan mendukung ekonomi sirkular," ujar dia.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur