Melansir dari siaran resminya, Senin (4/7/2022), berdasarkan perkiraan, dari seluruh serangan siber yang ada, 91% dimulai dengan email phishing, dan dari seluruh kebocoran data 32% disebabkan oleh penggunaan teknik phishing yang tepat.
Terintegrasi dalam Kaspersky Security Awareness Platform, tool ini membantu perusahaan mengecek apakah karyawan mereka bisa membedakan email asli dengan email phishing tanpa membahayakan data perusahaan. Administrator perusahaan memilih dari daftar template yang ada, meniru skenario umum phishing, atau membuat template baru, lalu mengirim email itu ke sekelompok karyawan tanpa peringatan simulasi lalu melihat hasilnya.
Sejumlah besar karyawan ternyata mengklik email phishing dan ini menjadi indikasi bahwa perusahaan memerlukan pelatihan keamanan siber tambahan untuk karyawan. Berdasarkan kegiatan simulasi phishing di atas, lima jenis email phishing paling efektif adalah:
Email phishing lain yang banyak diklik karyawan adalah konfirmasi pemesanan layanan (11%), pemberitahuan tentang masuknya pesanan (11%), dan pengumuman kontes IKEA (10%).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid