Prediksi ini didorong oleh positifnya tren jumlah investor kripto dan pertumbuhan nilai transaksi investasi aset kripto. Selain itu, Konferensi juga dihadiri oleh Wilson Andrew, Director of External Affairs Pluang dan Gusti Kahari, Head of Public Policy Pluang.
Dalam kesempatan terpisah, Andre Benas, Head of Financial Education Pluang turut menanggapi tren investasi aset kripto ini, menurutnya investasi aset kripto memiliki masa depan yang cerah seiring tingginya adopsi teknologi dan semakin banyak platform investasi yang memfasilitasi aset kripto sebagai pilihan portofolio investasi.
"Para investor melihat aset kripto merupakan komoditas investasi berbasis teknologi yang dipercaya sebagai alat penyimpanan kekayaan dan memiliki kinerja timbal balik yang lebih tinggi dibandingkan kelas aset lainnya," ujarnya melalui keterangan resminya, Senin (4/7/2022).
Andre juga menuturkan bahwa aset kripto tetap dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi terutama tingkat suku bunga dan likuiditas keuangan global. Sehingga investor dituntut untuk mengikuti perkembangan pasar dan teknologi blockchain terkini.
Menanggapi tren investasi kripto yang semakin meningkat dan berpotensi mendorong perekonomian nasional, Wamendag Jerry Sambuaga juga menghimbau para investor aset kripto di Indonesia agar selalu memperhatikan aspek keamanan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid