Arifin Tasrif mengatakan bahwa pertemuan ini membahas isu-isu strategis terkait kedua kementerian agar sinkron sehingga dapat memberikan dampak yang besar.
"Pertemuan antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Perindustrian ini membahas isu-isu strategis hasil komunikasi kami berdua agar program-program kerja antara kedua Kementerian ini bisa sinkron sehingga dapat memberikan dampak yang besar bagi pembangunan negeri," ujar Arifin dalam siaran pers, Selasa (5/7/2022).
Arifin menyebut situasi energi saat ini dipengaruhi oleh beberapa isu utama, seperti transisi energi dan adanya program-program untuk menuju net zero emission antara lain pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan tuntutan dekarbonisasi. Tantangan kedua adalah pandemi Covid-19 dan ketersediaan energi yang harus dijaga, serta perang antara Rusia dan Ukraina yang mungkin berlangsung berkepanjangan yang menyebabkan melonjaknya harga energi, karena itu diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasinya.
"Perlu adanya strategi mengatasi krisis energi dengan memanfaatkan energi seefisien mungkin, melihat alternatif-alternatif sumber energi untuk memberikan kontribusi bagi negara untuk mengatasi krisis ini," ujar Arifin.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid