Gedung Kantor Berbasis ESG di Jakarta Masih Minim, Ternyata Ini Alasannya

- Jumat, 08 Juli 2022 | 11:50 WIB
Gedung Kantor Berbasis ESG di Jakarta Masih Minim, Ternyata Ini Alasannya

"Kepedulian para MNC untuk memiliki portofolio aset hijau yang berkelanjutan membuktikan komitmen mengimplementasikan rencana mitigasi dampak perubahan iklim untuk mencapai net zero carbon pada tahun 2030," ujar Syarifah.

Meski gedung ramah lingkungan cenderung memiliki biaya sewa dan perawatan yang lebih mahal dari gedung kantor pada umumnya, tetapi gedung ramah lingkungan bernilai lebih tinggi sekitar 10% dari yang non-ESG. Selain itu, operasional gedung berbasis ESG umumnya mampu menghemat 30-40% penggunaan energi dan 20-30% penggunaan air.

"Saat ini, occupier yang mencari ruang kantor ESG di Jakarta masih relatif segmented walaupun permintaan terus tumbuh setiap tahunnya. Sementara itu, di ranah regional dan global, keberadaan gedung kantor berbasis ESG menjadi salah satu prioritas dari investor maupun occupier," tambah Rina Martianti, Associate Director Occupier Strategic & Solutions Knight Frank Indonesia.

Sumber: genpi.co

Halaman:

Komentar

Terpopuler