Setelah 2 tahun lebih pandemi berlangsung, masyarakat pun kini sudah nyaman dengan sistem digital, bahkan meski memiliki risiko tinggi terkait transaksi keuangan. Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Dosen Politeknik Jember, Muhammad Yunus, mengatakan, untuk sukses belajar online seseorang harus memiliki kompetensi digital. Seperti mampu mengoperasikan perangkat keras berupa laptop maupun gadget dan perangkat lunak, yakni aplikasi belajar yang tersedia. Dalam belajar, seseorang juga akan menggunakan mesin pencarian informasi, berikut aplikasi perpesanan untuk berkomunikasi dan media sosial.
"Media sosial digunakan untuk menemukan informasi terkini atau referensi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Serta agar bisa berkolaborasi di ruang digital," kata Muhammad Yunus saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin (4/7/2022), dikutip dari rilis yang diterima di Jakarta.
Pelajar juga perlu mengetahui aplikasi dompet digital untuk keperluan pembayaran kursus online, e-book, dan e-journal. Adapun tools lain untuk pendukung pembelajaran online adalah penggunaan web broser untuk melakukan pencarian informasi seperti firefox, safari, chrome, hingga opera. Saat ini untuk mendapatkan sumber informasi terpercaya juga cukup mudah. Ada berbagai platform untuk database journal dan akses buku online, platform pembelajaran online saja saat ini makin banyak bermunculan antara lain Rumah Belajar dan Edmodo.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid