JIS direncanakan akan diresmikan pada hari ini, Minggu (24/7), mundur hampir sebulan dari rencana awal yaitu 25 Juni.
Baca Juga: Bahas Pro Kontra IKN, Pengamat Sebut Bukan Gegara Proyek Jokowi: Tapi Tentang...
Rocky Gerung menilai peresmian JIS ini merupakan peristiwa kebudayaan yang menyimpan sinyal politik bagi Anies Baswedan dan Presiden Jokowi.
“Jadi peristiwa kebudayaan yang memang sinyal politiknya tinggi sekali,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Minggu (24/7).
“Karena dalam kategori apapun Anies harus dihalangi termasuk dalam upaya dia untuk membenahi ibu kota dengan monumen baru itu,” lanjutnya.
Ada kesan bahwa Anies Baswedan dan Jokowi berada di garis duel politik, padahal hal tersebut tidak tampak dalam diri kedua tokoh itu.
Oleh karena itu, menurut pengamat yang akrab disapa Bung Rocky itu, hadir atau tidaknya Jokowi di peresmian JIS seharusnya bukan hal yang dibesar-besarkan.
Itu karena, seandainya Jokowi tidak bisa hadir pun, pasti ada alasan dari ketidakhadiran itu, begitu pun sebaliknya.
“Orang akhirnya duga-duga hadir nggak hadir. Padahal sebetulnya Pak Jokowi ya biasa aja, kalo nggak hadir ada alasannya kalau hadir apa alasannya juga,” ujar Rocky Gerung.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos