"Karena memang sudah berapa hari ya sejak kematian, sudah 19 hari cukup lama, 'untungnya' mayat sempat diformalin sehingga proses pembusukannya agak melambat," ucapnya.
Jika tidak dilakukan formalin terhadap jenazah Brigadir J, maka pembusukannya akan cepat, tapi proses ini tentu tidak gratis, karena kondisi mayat bisa berubah.
"Kalau tidak diformalin barangkali proses pembusukannya akan cepat, tapi proses formalin itu pula yang bermasalah dianggap karena tentu kondisi mayat bisa berubah."
"Jadi kondisi luka bisa berubah, jadi memang seperti Maju Kena Mundur Kena," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (27/7).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid