"Jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara empat pekan dan delapan pekan dari sekarang," kata Ade Firmansyah.
Baca Juga: Padahal Sudah Jelas 7 Bukti Ini Bisa Ungkap Kasus Tewasnya Brigadir J dengan Mudah, Tapi Kenapa Memakan Waktu yang Lama?
Sebelum proses pembongkaran jenazah terjadi pada Rabu (27/8/2022) pagi.
Setelahnya, jenazah Brigadir J langsung dihantarkan ke RSUD Sungai Bahar untuk dilakukannya autopsi. Autopsi berjalan mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB
Proses autopsi ini dijaga ketat oleh Satbrimobda Polda Jambi.
Di depan ruang autopsi tak hanya dipenuhi oleh para aparat kepolisian yang menjaga, para awak media juga ikut berkumpul dan menunggu proses autopsi jenazah Brigadir J selesai.
Sebelumnya peristiwa adu tembak polisi ini ramai diperbincangkan usai Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas tertembak oleh rekannya sendiri yakni Bharada E.
Menurut kepolisian, insiden ini terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada hari Jumat (8/7/2022) silam.
Tewasnya Brigadir J yang dikatakan akibat luka tembak ini rupanya tak langsung dipercayai pihak keluarga. Pihak keluarga menemukan ada luka lebam dan luka sayatan benda tajam di badan Brigadir J.
Dari adanya kejanggalan itu pihak keluarga meminta agar autopsi ulang kepada jasad Brigadir J dilakukan.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid