“Masih sangat baik kalau cuma dibully. Lebih patut dikenakan sanksi hukum,” ungkapnya.
Mewakili lembaga menyampaikan informasi kepada publik kok berdalih mengutip pihak lain tanpa verifikasi kebenarannya.Apakah Kompolnas cuma juru bicara Kapolres?Masih sangat baik kalau cuma dibully.Lebih patut dikenakan sanksi hukum. https://t.co/dTiezeVOz3
Sebagaimana diketahui, warganet saat ini ramai membahas ucapan Benny Mamoto yang beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa tidak ada yang janggal dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J.
Seperti contoh, Benny mengatakan bahwa Bharada E merupakan juara menembak sehingga bidikannya tepat. Namun, baru-baru ini pernyataan tersebut dibantah oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan pengacara Bharada E.
"Bharada E tidak jago menembak. Baru latihan menembak pada Maret 2022," ujar Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid