Padahal peristiwa KM 50 sama sadis dan sama kejamnya dengan pembunuhan Brigadir J. Ada kemiripan. Yang agak mengejutkan adalah dua jenderal berpelukan. Mengundang tanda tanya besar. Ada apa dibalik berpelukan, meminjam istilah M. Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan, berpelukan dua jenderal ala teletubbies. Mungkinkah pelakunya dari kesatuan yang sama? Wallahua’lam
Ada beberapa kemungkinan:
Pertama, Peristiwa Duren Tiga hanya berhenti di jenderal bintang dua. Jenderal tersebut disebut-sebut calon KAPOLRI pasca Jenderal LSP. Kasus Duren Tiga membuyarkan semuanya. KAPOLRI kontrol penuh. Plus KAPOLRI dapat ‘vitamin’ dari Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mendesak agar kasus pembunuhan Brigadir J harus diungkap. Akhirnya jenderal tersebut mendekam di penjara Mako Brimob.
Kedua, Peristiwa KM 50 patut diduga ada keterlibatan jenderal bintang empat dan jenderal bintang dua kepolisian serta jenderal lain dari institusi yang berbeda. Saat peristiwa KM 50 terjadi, Jenderal LSP masih bintang tiga. Dugaan penulis, Jenderal LSP mengetahui siapa dalang pembunuhan dan pembantaian KM 50. Saat itu, Jenderal LSP menjabat Kabareskrim.
Ketiga, KAPOLRI Jenderal LSP kemungkinan ditekan pihak yang lebih tinggi dan lebih kuat agar tidak mengungkap peristiwa pembunuhan dan pembantaian KM 50. Bisa-bisa sel tahanan Mako Brimob Kelapa Dua dipenuhi para jenderal yang diduga terlibat dalam peristiwa KM 50 bila Jenderal LSP berani mengungkapkannya. Wait and see.
Tentu saja kita angkat topi atas keberanian KAPOLRI. Citra polisi membaik dibawah Jenderal LSP. Bahkan kita akan angkat topi rame-rame dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Jenderal LSP bila berani mengungkap dalang KM 50 walaupun taruhannya sangat mahal. Jabatan bahkan nyawa Jenderal LSP jadi taruhannya. Kasus Duren Tiga saja bisa membuat mencekam Bareskrim. Apalagi Kasus KM 50, bisa-bisa mencekam se Trunojoyo.
Jenderal LSP yang dikenal penganut Katholik taat kita doakan berani mengungkap misteri KM 50. Misteri yang menyakiti kita semua terutama umat Islam. Jenderal Katholik yang akan dikenang sebagai jenderal yang berani, penegak keadilan dan kebenaran tanpa pandang bulu.
Selamat berjuang Jenderal LSP! Rakyat dibelakang Anda untuk mengungkap misteri KM 50.
Bandung, 13 Muharram 1444/11 Agustus 2022
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid