Namun, sosok ini bukan Menko Polhukam Mahfud MD yang selalu bersuara mengenai kasus Brigadir Yoshua, mereka yaitu Sugeng Teguh Santoso dan Kamarudin Simanjuntak.
Baca Juga: Tak Hanya KM 50, Pola Kasus Brigadir J Juga Sama Seperti Dua Kasus ini, Ahli Singgung Kebenaran: Pintu Masuknya...
"Satu adalah Sugeng Teguh Santoso dari IPW, dan kedua Kamaruddin Simanjuntak dari lawyer keluarga Brigadir J," ucap Refly yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (16/8).
Sugeng Teguh Santoso merupakan ketua Indonesia Police Watch (IPW), dan termasuk yang kritis terhadap fenomena kekuasaan dalam kasus Brigadir J.
"IPW ini terlepas saya tidak tahu siapa di belakangnya, kemudian agendanya apa, tapi termasuk salah satu civil society yang kritis dengan fenomena kekuasaan."
"Terutama pihak kepolisan, Dan mereka sangat kritis untuk itu. Jadi kalau kita bicara berhasilnya pengungkapan Brigadir J ini dua orang yang patut dicatat," ujarnya.
Selain itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak juga menjadi salah satu yang berjasa mengungkapkan pembunuhan Yoshua ke publik.
"Dua orang ini lah yang berani sekali mengungkapkan hal-hal yang barangkali masih dijaga-jaga oleh pengamat atau orang yang khawatir dikriminalisasi," pungkas Refly.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid