Hal itu diungkapkan Luhut dalam dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin pada Jumat (19/8).
"Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini (BBM subsidi)," ujar Luhut.
Baca Juga: Waduh! Dianggap Asal Jeplak Sebarkan Informasi Soal Sejarah Kemerdekaan, Ferdinand Hutahaean: Polisi Mesti Ambil Tindakan!
Selain itu, Luhut juga menuturkan bahwa harga BBM subsidi sampai saat ini menambah berat APBN.
"Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah di kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," tandas Luhut.
Sy MENOLAK KERAS rencana kenaikan BBM Subsidi ini. Masalah kita bkn pada harga, tapi pada subsidi yg ngawur. Dan ironisnya, puluhan tahun cara subsidi yg salah ini tak diperbaiki. Harusnya pola penyaluran subsidi yg diperbaiki bkn menaikkan harga.@jokowi https://t.co/1pzINASFc5
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid