Pada tahun 2008, prosentase alokasi untuk membayar utang hanya sekitar 13 persen, tetapi saat ini prosentasenya mencapai 33 persen.
“1) 2008, prosentase pendapatan utk bayar utang sktr 13%, sekarang prosentasenya sktr 33 %. 2) kurs melemah sktr 60% (dari Rp 9.000 menjadi Rp 14.900),” lanjutnya.
Kenapa saat ini pemerintah sdh tdk mampu subsidi, tapi 2008 sanggup ?2008 harga minyak mentah $ 140, 2022 sktr $ 100 per barrel1) 2008, prosentase pendapatan utk bayar utang sktr 13%, sekarang prosentasenya sktr 33 %2) kurs melemah sktr 60% (dari Rp 9.000 menjadi Rp 14.900).
Selain itu, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar juga menjadi salah satu faktor pendukung pemerintah tak bisa memberikan subsidi BBM.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid