“Dari berita yang beredar kasus ini sudah sangat keruh, dan bapak berani dan tegas untuk melakukan ‘bersih-bersih’ internal,” kata Agung dalam keterangannya saat Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan jajaran Polri, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Legislator Senayan: Jurang Kesenjangan Akan Semakin Dalam
Ia juga mendorong Kapolri menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J agar opini publik tidak semakin berkembang liar. Selain itu, masyarakat juga menantikan bagimana akhir dari kasus ini.
“Semoga dengan hasil rapat ini bisa menepis berita-berita yang belum jelas yang banyak di masyarakat,” ucapnya.
Menurut Agung, banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahi di tubuh Polri ini. Tidak hanya kasus Brigadir J, ia juga mencatat beberapa perilaku oknum Polri yang tidak tepat di daerah.
“Seperti yang kemarin tertangkap membawa uang Rp4,4 miliar yang diduga untuk masuk menjadi polisi, kemudian ada Kapolsek memperkosa anak tetangga, artinya ini harus dimulai dari moral,” ucapnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Sempat Berkelit Saat Diperiksa, Kapolri: Saat Itu Dia Masih bertahan Dengan Keterangan Awal
Ia juga berharap agar kasus yang melibatkan Ferdy Sambo dan puluhan personel Polri ini segera selesai, dan Kapolri bisa membuka kasus-kasus lain yang harus diselesaikan, di mana sama seriusnya.
“Jabatan bapak harus menjadi legacy, sebagai citra Polri yang baik, tingkat kepercayaan publik kepada Polri sudah meningkat jangan sampai ini turun di bawah kepemimpinan bapak,” imbuhnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid