"Jadi ini bukan negara hukum lagi, sudah negara otoriter, negara kekuasaan. Rusak sudah hukum ini. Pokoknya di tangan pemerintahan Jokowi, hukum paling rusak di era beliau," ucap Kamaruddin Simanjuntak.
"Makanya selalu saya bilang, saya bukannya apa-apa ya, saya suruh Pak Jokowi 'sudahlah dulu membangun infrastruktur itu, bangunlah dulu SDM-nya' karena percuma dibangun infrastruktur kalau SDM-nya rusak, nanti dirusak juga itu bangunan, kan begitu," tambah Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Minta Jokowi Stop Bangun Infrastruktur dan Pentingkan Bangun SDM, Eh Langsung Diceletukin: Omong Kosong!
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkapkan "Jadi tolonglah Pak Jokowi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dibina mereka ini melalui saluran-saluran yang resmi, diajarkan pelatihan-pelatihan, penyegaran, diajarkan hukum acara supaya mereka mengerti hukum acara gitu ya. Kalau begini terus ya bagaimana."
Awalnya respek sama orang ini. Tapi makin dpt panggung makin kebablasan dan muak. Stelah kadrun numpang kasus KM 50, kini muncul "pasal salawi" semua salah Jokowi. Ngomong ngalor ngidul kritik soal infrastruktur yg gak ada kaitannya dg kasus yg ditangani. Angel wes ??????? pic.twitter.com/eIjkaIuqf8
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid