Debat Panas dengan Deolipa, Said Didu Sebut Ngabalin Pemaki dari Istana: Hindari Berdebat!

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:50 WIB
Debat Panas dengan Deolipa, Said Didu Sebut Ngabalin Pemaki dari Istana: Hindari Berdebat!

Dalam debat itu, Ngabalin tambak emosi dan memaki-maki lawan bicaranya.

Baca Juga: Ternyata Peran Abu Janda dan Ngabalin Diciptakan Penguasa untuk Ini, Mustofa Nahra: Wow! Serem Juga Siasat Pemerintah!

Said Didu menyebut untuk hindari debat dengan sosok Ali Ngabalin.

"Hindari berdebat dengan pemaki dari Istana," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu (31/8/2022).

Diketahui Aksi saling bentak terjadi antara Ngabalin dan Deolipa saat keduanya memberikan pandangan mengenai rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang berujung pada adanya usul perombakan Polri.

Perdebatan dimulai ketika Ngabalin menolak pernyataan Eks Anggota Komisi III DPR Panda Nababan yang menyarankan Presiden merombak besar-besaran institusi Polri. 

Menurut Ngabalin, terlalu jauh apabila kasus ini sampai membuat Kapolri diberhentikan.

"Jangan bicara yang menyesatkan. Engga boleh begitu, ini institusi negara, ga boleh terlalu maju begitu," kata Ngabalin menyanggah pernyataan Panda Nababan dalam acara Catatan Demokrasi tvOne dengan tema 'Rekonstruksi "Sandiwara" Sambo: Menguak Misteri Duren Tiga' Selasa 30 Agustus 2022.

Panda Nababan kemudian meluruskan, yang dimaksud dirinya adalah bukan langsung memecat Kapolri, tetapi membenahi institusi Kepolisian dan Ngabalin menyetujui jika peristiwa Brigadir J ini jadi momentum pembenahan di Polri.

Namun di tengah perbincangan antara Ngabalin dan Panda terjadi, muncul Deolipa yang langsung berbicara kepada Ngabalin. Deolipa secara tiba-tiba menyebut Ngabalin banyak bicara. 

"Jadi Bang Ngabalin, Bang Ngabalin kebanyakan bicara nih. Ini kita nih masyarakat Indonesia Pak diwakili oleh Pak Panda, Pak Jhonson (pengacara Brigadir J) ini kita ini rasional semua Pak, kita ga ada distorsi. Paham ya Pak," kata Deolipa kepada Ngabalin.

"Iya diksi yang dipakai itu, juga anda juga harus bicara dengan benar," kata Ngabalin menjawab pertanyaan Deolipa Kemudian Deolipa mulai menaikkan nada suara. Deolipa meminta Ngabalin tak memotong saat dia bicara.

"Pak Ngabalin, Saya bicara dulu Pak. Bapak jangan ngoceh-ngoceh aja. Woy, Pak!," kata Deolipa seraya membentak dan menunjuk-nunjuk Ngabalin.

Halaman:

Komentar

Terpopuler