Menurut Mansur, para penyidik tampak hormat dengan Ferdy Sambo meski sudah menjadi tahanan.
Baca Juga: Cucu Nabi Gak Terima Habib Bahar Bebas dari Penjara: Pantes Makin Banyak Tukang Fitnah Karena Gak Dikasih Efek Jera Pelakunya
"Pertanyaannya kemarin itu BAP yang digunakan untuk rekonstruksi itu milik siapa? Dari kelima tersangka ini BAP siapa yang digunakan? Awalnya Bharada E berbohong karena diiming-imingi sejumlah uang, kedua dijanjikan SP3," ujar Mansur Febrian.
"Kalau kita lihat sepintas di media, begitu hormatnya penyidik dan polisi yang lain kepada yang sudah pakai baju oranye (Ferdy Sambo) yang sudah dipecat loh itu," imbuhnya.
Pembawa acara pun menekankan sesuai pernyataan mantan Kabareskrim Polri Ito Sumardi bahwa adanya faktor psikologis yang mempengaruhi para penyidik yang memiliki pangkat lebih rendah dibanding tersangka.
Diketahui, rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berisi 78 adegan. Adegan-adegan tersebut diperagakan oleh para tersangka pembunuhan Brigadir Yosua.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid