Hal tersebut ditanggapi Benny Harman melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Benny Harman menyebut bahwa ucapan Jokowi yang sebelumnya enggan sama sekali menjalankan program BLT.
Baca Juga: Kena Prank! Per 1 September 2022 Harga BBM Turun: Padahal Geng PKS Sudah Siap-siap Mau Serang...
Benny Harman juga meyakinkan bahwa Jokowi tidak mungkin menjilat ludahnya sendiri.
"Karena omongan inilah saya ndak yakin, ketika ada yg tanya, Presiden Jokowi akan menaikkan harga BBM. Pak Jokowi sangat mencintai rakyat dan tidak mungkin menjilat ludahnya sendiri," ujar Benny Harman melalui akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (4/9).
Lanjut, dalam cuitannya itu, Benny Harman juga menyertakan video Jokowi soal BLT.
"Kecuali kalo yang ada di Tiktok ini rekayasa hoaks. Ternyata analisis saya salah.#RakyatMonitor#," tandas Benny Harman.
Diketahui dalam video tersebut, Jokowi menyebutkan bahwa dirinya tidak suka dengan adanya program BLT. Hal itu jelas berbeda dengan apa yang terjadi saat ini.
"Dari dulu memang paling tidak program bantuan tunai. Kalau bisa bantuan itu diberikan untuk usaha-usaha produktif, usaha-usaha kecil, usaha rumah tangga yang produktif. Itu akan lebih baik. Dari dulu saya engga setuju. BLT, semuanya engga setuju," ujar Jokowi dalam video tersebut yang juga tertulis kata RIP integritas Jokowi.
Sementara itu, sejak Kamis, 1 September 2022, pemerintah mulai mencairkan BLT sebesar Rp 600.000 kepada masyarakat kelompok penerima manfaat (KPM). Bantuan sosial atau bansos ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Putri Candrawathi Tidak Ditahan dengan Alasan Kemanusiaan, Ini Namanya Pembodohan Publik: Semua Tersangka Pembunuhan Wajib Ditahan!
Adapun anggaran yang disiapkan pemerintah untuk bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Sebanyak Rp 12,4 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk bansos dalam bentuk BLT.
BLT BBM itu akan diberikan kepada sebanyak 20,65 juta KPM atau masyarakat miskin senilai Rp600.000. Bantuan tersebut akan dibayarkan dua kali atau masing-masing Rp300.000.
Karena omongan inilah saya ndak yakin, ketika ada yg tanya, Presiden Jokowi akan menaikkan harga BBM. Pak Jokowi sangat mencintai rakyat dan tidak mungkin menjilat ludahnya sendiri. Kecuali kalo yang ada di Tiktok ini rekayasa hoaks. Ternyata analisis saya salah.#RakyatMonitor# pic.twitter.com/aXNzmSFaBs
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) September 3, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid