Hal itu ditanggapi Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Nicho Silalahi menyebut bahwa dulu dan sekarang memang lah beda.
Baca Juga: Jokowi Pulang Lewat Gerbang Belakang Istana Saat Ada Demo Tolak Harga BBM, Eh Diungkit: Katanya Kangen Didemo, Kok Kabur?
Menurut Nicho Silalahi, sekarang bedanya seolah ditunjukkan kebahagiaan para pejabat di samping rakyat menderita.
"Bedanya sekarang itu matikan Mic yang protes dan nyanyi?2; seolah menunjukan kebahagiaan atas penderitaan rakyat atas efek domino dari kenaikan harga BBM," ungkap Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (9/9).
Lanjut, Nicho Silalahi juga mengungkit bahwa PDIP yang disebut sangat berpihak dengan wong cilik atau rakyat kecil.
"Walaupun jargonnya partai wong cilik dan diluar ada rakyat yang berdemonstrasi berteriak untuk menyampaikan penderitaan mereka," tandas Nicho Silalahi.
Sementara itu, pembelaan tersebut dilontarkan oleh Ketua DPP PDI Perjungan (PDIP) Said Abdullah. Ia menyebut bahwa kondisi BBM era dulu dan saat ini berbeda.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid