Meski begitu, AHY tidak merinci tujuan yang dimaksudnya. Dia hanya mengatakan, karir militer yang ditinggalkannya sangat menjanjikan.
Selain itu, menurut AHY, berjuang tidak harus di dunia militer. Perjuangan bisa juga dilakukan lewat cara lain.
Baca Juga: Gak Kapok! Info Yayasan ACT Masih Galang Dana dan Investasi Muncul, Eko Kuntadhi: Jangan Kaget, Cuannya Gede...
Menjadi seorang patriot, lanjut AHY, tidak harus identik dengan militer, dan tidak melulu harus dengan mengangkat senjata, seperti di era kemerdekaan.
"Ketika mengirup udara kemerdekaan tak lagi berjuang patriot angkat senjata. Setiap orang adalah patroit. Dulu kalau ketik pakai mesin tik, bersurat, sekarang WhatsApp. Sekarang hanya gunakan perangkat sederhana yang kita kantongi smartphone," tandas AHY.
Anak hebat... pic.twitter.com/PB0M1YKTU6
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid