Yan Harahap menduga ada upaya dari PDIP untuk melanggengkan kekuasaan.
Baca Juga: Heran, Jokowi Sudah Tak Bisa Nyapres Lagi, SBY Masih Sibuk Menggembosi: Mereka Lawan Siapa? Masa Depan yang Suram?
Hal itu disampaikan Yan Harahap dalam akun Twitterpribadinya, pada Minggu 18 September 2022.
"dan Hasto PDIP pun sdh sampaikan soal keinginannya hanya 2 pasangn bbrp waktu lalu. Terlihat ada upaya ‘melanggengkan oligarki’. Upaya2 mencederai demokrasi ini harus dilawan!," ujar Yan Harahap.
dan Hasto PDIP pun sdh sampaikan soal keinginannya hanya 2 pasangn bbrp waktu lalu. Terlihat ada upaya ‘melanggengkan oligarki’. Upaya2 mencederai demokrasi ini harus dilawan!—@SBYudhoyono: Pilpres 2024 Akan Diatur Hanya 2 Pasangan yg Dikehendaki Mereka https://t.co/aM37mEvmpU
Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bakal turun gunung guna menghadapi pemilu 2024. Alasan SBY turun gunung dikarenakan ia sudah mencium ada yang tidak beres dengan pesta demokrasi terakbar tersebut.
"Para kader, mengapa saya harus turun gunung? Karena saya mendengar, mengetahui bahwa ada tanda-tanda pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY dikutip akun TikTok @pdemokrat.sumut.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid