Tim kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Martin Lukas Simanjuntak, mencium adanya dugaan keterlibatan ajudan lain Ferdy Sambo.
Kecurigaan tersebut bermula dari percakapan Martin dengan adik Brigadir J atau Brigadir Yosua, yaitu Bripda LL Hutabarat.
Baca Juga: Pembunuhan Brigadir Yosua Disebut Bukan yang Pertama, Sudah Ada Kasus Sebelumnya! Siapa Korbannya?
Bripda LL atau yang akrab disapa Reza memberitahukan ajudan Sambo yang mengabarinya soal kematian kakaknya, yaitu ajudan yang berinisial D.
Penasaran dengan ajudan-ajudan lainnya, setelah dicek ternyata ajudan lain sudah memblokir nomor adik Yosua itu.
“Setelah saya cek ternyata hampir seluruh ajudannya itu pada saat saya lihat periksa HP-nya itu memblokir nomor adiknya,” ujar Martin di kanal YouTube Udo21 pada Selasa (20/9).
Berdasarkan fakta tersebut, Martin menyimpulkan dua hal penyebab para ajudan memblokir nomor adik Yosua.
Kemungkinan pertama yaitu para ajudan tersebut terlibat. Yang kedua bisa jadi karena perasaan bersalah kepada adik Yosua sehingga tidak mau lagi dihubungi.
“Jadi menurut saya ada dua kemungkinan. Pertama adalah dia ikut terlibat. Yang kedua, dia tau kejadian yang sebenarnya karena merasa bersalah dan tidak mau ditanyain diblok lah nomor itu (adik Yosua),” ujar Martin.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid