Namun jika tekanan darah mencapai angka 180/120 mmHg atau lebih, akan muncul beberapa gejala hipertensi, seperti:
Beberapa gejala tersebut akan sangat berbahaya sehingga perlu segera mendapatkan bantuan medis.
Penderita yang mengalami tekanan darah rendah umumnya tidak mendapatkan asupan darah yang cukup ke otak. Akibatnya, akan muncul beberapa gejala hipotensi, seperti:
Beberapa penderita hipotensi terkadang tidak menunjukkan gejala apapun dan masih tetap bisa beraktivitas secara aktif seperti biasanya.
Penderita hipertensi dan hipotensi umumnya hanya akan mengetahui kondisi yang dialami ketika melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Baca juga: 6 Penyebab Badan Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk
Cara terbaik untuk mengatasi hipertensi dan hipotensi adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Ada beberapa pola hidup sehat yang bisa diterapkan sebagai cara mengatasi hipertensi, seperti:
Beberapa cara mengatasi hipotensi, yakni:
Dengan mengetahui perbedaan hipertensi dan hipotensi di atas, Anda kemudian bisa mencoba beberapa cara tersebut untuk menurunkan atau menaikkan tekanan darah.
Namun ketika cara tersebut tidak berhasil, Anda diimbau untuk mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan pengobatan yang diperlukan.
Hindari diagnosis pribadi dan lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari kondisi yang lebih serius.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Tubuh Mudah Lelah dan Mengantuk
Sumber: health.kompas.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid