Rohman mengatakan kasus Subang tak kunjung terungkap sebagai bukti ketidakseriusan Polres Subang menangani.
"Kapolres Subang gagal menangani ini makanya diambilalih Polda Jabar. Polda Jabar hanya menerima sisa, yang mengolah TKP awal kan Polres," kata Rohman.
Nasib Rumah Tuti dan Amel
Saat ini, rumah berlantai satu yang berlokasi di Jalan Cagak, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang itu sudah dikembalikan oleh polisi ke pihak keluarga yakni Yosef yang merupakan suami dari almarhum Tuti Suhartini (55).
Pada Rabu (17/8/2022), penyidik Polda Jabar telah menyerahkan kunci rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti dan Amalia kepada Yosef.
Selama setahun, rumah tersebut dipasang garis polisi usai jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alfard yang terparkir di garasi.
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, setelah hampir 2 tahun berselang, rumah yang menjadi TKP pembunuhan ibu dan anak ini sudah dikembalikan pada Yosef.
"Sudah (dikembalikan). Lokasi itu hampir setahun dipolice line sudah rusak ketika keluarga pak Yosef masuk lagi ke situ," kata Rohman.
Lalu apakah rumah Tuti dan Amel itu sekarang sudah ada orang lain yang menghuninya?
Rohman Hidayat tak bisa memastikan rumah TKP kasus Subang kini tinggali oleh siapa.
Meski demikian, ia menegaskan jika rumah yang menjadi TKP pembunuhan Ibu dan Anak itu kini lebih terawat dibandingkan saat masih terpasang garis polisi.
"Yang pasti jauh lebih terawat," kata Rohman.
Menurut Rohman Hidayat, kini Yosef tinggal bersama istri keduanya, Mimin.
"Saya dengar dengan bu Mimin, tapi saya belum komunikasi lagi," kata Rohman Hidayat.
Berniat Diwakafkan
Usai menerima kunci rumah dari pihak penyidik Polda Jabar, Yosef mengaku tak akan mengisi rumah tempatnya tinggal bersama kedua almarhum istri dan juga putrinya itu.
Ia berencana akan mewakafkan rumahnya tersebut untuk dijadikan tempat ibadah.
"Alangkah lebih baiknya ini dijadikan tempat rumah ibadah, kita wakafkan jadikan masjid, supaya banyak orang yang berdoa minimal ada yang mendoakan korban," kata Yosef kepada wartawan seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kamis (18/8/2022).
Ia berharap, rumah yang diwakafkan untuk dijadikan masjid itu pahalanya mengalir untuk anak dan istrinya yang menjadi korban pembunuhan.
"Kita ingin, doa dan pahala terus mengalir kepada anak dan istri saya yang tak berdosa, yang nyawanya dihilangkan secara sadis oleh pelaku yang hingga saat ini belum ketemu siapa pelakunya," ucapnya.
�
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar).
Sumber: bogor.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid