KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Rabu (24/5/2023) pagi.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, keduanya membahas kelanjutan koalisi inti antara Golkar dan PKB. Kerja sama antara PKB dan Golkar ini akan menjadi koalisi besar, yakni gabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diisi Gerindra-PKB dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dihuni Golkar, PPP, dan PAN.
"Membahas kelanjutan koalisi inti antara Golkar dan PKB, menuju integrasi koalisi besar, KIB dan KKIR," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Rabu (24/5/2023) malam.
Baca Juga: JK Sebut Pemerintah Habiskan Rp 1.000 Triliun Untuk Bayar Utang, Cek Fakta Sebenarnya
Nusron menyampaikan, nantinya, capres-cawapres akan dibagi dari masing-masing koalisi. Menurut dia, capres yang akan diusung berasal dari Koalisi Gerindra-PKB, sedangkan cawapresnya berasal dari KIB.
Nusron turut mengindikasikan bahwa akan ada partai lain yang bergabung ke dalam koalisi besar. "Presiden KKIR dan wapres dari KIB. Dalam waktu dekat akan ada partai lain yang resmi gabung dalam koalisi besar," ucap dia.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid